Recent Posts


Tazmania

Favourite doll

Tazmania

Favourite doll

Tazmania

Favourite doll

Tazmania

Favourite doll

Tazmania

Favourite doll

Rabu, 22 Agustus 2012

Tugas TIK lebaran

Happy Ied Mubarak 1433 H Ξ\(ˆ▼ˆ)/ξ



 Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin :)

Selasa, 24 April 2012

Penyebab Sengketa Internasional



Sengketa Internasional disebut dengan perselisihan yang terjadi antara Negara dan Negara, Negara dengan individu atau Negara dengan badan-badan / lembaga yang menjadi subjek internasional.
Sengketa tersebut terjadi karena berbagai sebab, antara lain :
1. Salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian Internasional.
2. Perbedaan penafsiran mengenai isi perjanjian Internasional.
3. Perebutan sumber-sumber ekonomi
4. Perebutan pengaruh ekonomi
5. Adanya intervensi terhadap kedaulatan Negara lain
6. Perluasan pengaruh politik& ideologi terhadap negara lain
7. Adanya perbedaan kepentingan
8. Penghina terhadap harga diri bangsa
9. Ketidaksepahaman mengenai garis perbatas-an antar negara yang banyak yang belum tersele-saikan melalui mekanisme perundingan (bilateral dan ).
10. Peningkatan persenjataan dan eskalasi kekuatan militer baik oleh negara-negara yang ada di kawa-san ini, maupun dari luar kawasan.
11. Eskalasi aksi terorisme lintas negara, dan gerakan separatis bersenjata yang dapat mengundang kesalahpahaman antar negara bertetangga.


Sengketa Perbatasan

Hingga saat ini banyak negara menghadap persoalan perbatasan dengan tetangganya yang belum terselesaikan lewat perundingan. Bahkan kebiasaan menunda penyelesaian masalah justru menambah rumit persoalan. Beberapa persoalan perbatasan dan "dispute territorial" yang cukup mengusik harmonisasi antar negara maupun ke-amanan kawasan, antara lain;

a. Sengketa Indonesia dan Malaysia mengenai garis perbatasan di perairan laut Sulawesi menyusul perubahan status kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan, dan garis perbatasan di pulau Kalimantan (salah satunya mengenai blok Ambalat);

b. Perbedaan pendapat dan kepentingan antara Indonesia, Australia dan Timor Leste di perairan Celah Timor;

c. Konflik historis antara Malaysia dan Filipina mengenai klaim Filipina atas wilayah Kesultanan Sabah Malaysia Timur;

d. Konflik antara Malaysia dan Singapura tentang pemilikan Pulau Batu Putih (Pedra Branca) di Selat Johor;

e. Ketegangan sosial politik laten Malaysia dan Thailand di wilayah perbatasan;

f. Perbedaan pendapat antara Malaysia dan Brunei mengenai batas wilayah tak bertanda di daratan Sarawak Malaysia Timur serta batas wilayah perairan Zona Ekonomi Eksklusif;

g. Perbedaan pendapat antara Malaysia dan Vietnam mengenai batas wilayah di perairan lepas pantai dari masing-masing negara;

h. Konflik berlarut antara Myanmar dan Bangladesh di wilayah perbatasan;

Ketegangan antara Myanmar dan Cina mengenai batas wilayah kedua negara;

j. Sengketa Myanmar dan Thailand, mengenai perbatasan ke dua negara;

k. Sengketa berlaRut antara Cina dengan India mengenai perbatasan kedua negara;

l. Konflik antara Vietnam dan Kamboja di wilayah perbatasan kedua negara;

m. Sengketa antara Cina dan Vietnam tentang pemilikan wilayah perairan di sekitar Kepulauan Paracel;

n. Konflik laten antara Cina di satu pihak dengan Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina, Vietnam di lain pihak sehubungan klaim cina atas seluruh perairan Laut Cina Selatan;

o. Konflik intensitas rendah (Low intensity) antara Cina dengan Filipina, Vietnam dan Taiwan mengenai status pemilikan wilayah perairan Kepulauan Spratly;

p. Konflik antara Cina dengan Jepang mengenai pemilikan Kepulauan Senaku (Diaoyutai);

q. Sengketa antara Cina dengan Korea Selatan mengenai pemilikan Liancourt Rocks (Take-shima atau Tak do) dibagian selatan laut Jepang;

r. Konflik antara Cina dengan Korea Selatan mengenai batas wilayah perairan teritorial;

s. Sengketa berlarut antara Rusia dengan Jepang mengenai status pemilikan Kepulauan Kuril Selatan;

t. Sengketa antara Cina dengan Taiwan sehubungan rencana reunifikasi seluruh wilayah Cina oleh RRC;

u. Sengketa India dan Pakistan mengenai status wilayah Kashmir.

Minggu, 26 Februari 2012

PENERIMAAN SISWA BARU SMA NEGERI 1 INDRALAYA UTARA TAHUN PELAJARAN 2012-2013



1. Pendaftaran Online dimulai 19 Februari – 2 Maret 2012 di alamat Web :www.psb.sman1ultra.sch.id
2. Verifikasi pendaftaran/penyerahan berkas pendaftaran 20 Februari – 3 Maret 2012
3. Syarat – syarat :
a. Fotocopy Raport (legalisir) dari Kelas VII s.d kelas IX smt ganjil
b. Mengisi Formulir Pendaftaran
c. Rata-rata Raport mata pelajaran (B. Indonesia, B. Inggris, MTK, IPA, IPS)dari smt I s.d V minimal 71
d. Pasfoto 3x4 cm = 4 Lembar
e. Map Snellercutter (merah untuk laki-laki & biru perempuan)
f. Berumur Max 16 tahun TMT 16 Juli 2012
g. MAP Gobi 1 Buah
4. Jadwal Seleseksi TES Tertulis : 7 Maret 2012
http://www.psb.sman1ultra.sch.id/
www.psb.sman1ultra.sch.id

Kamis, 05 Januari 2012

Penggunaan Rumus Pada Excel 2007

Pendahuluan

Rumus atau formula pada Excel 2007 adalah suatu persamaan dari hasil kalkulasi nilai yang kita masukkan. Nilai tersebut bisa berupa nilai input yang kita masukkan ataupun dari referensi cell / range lain yang sudah terdefinisikan pada file worksheet Excel 2007.

Artikel berikut menunjukkan bagaimana dasar menggunakan formula pada Excel 2007. Tutorial ini ditujukan untuk Anda yang pemula di Excel terutama Excel 2007.

Jika artikel ini tidak menjawab yang Anda cari, Anda dapat memberikan informasi kepada kami melalui email ke webmaster@belajarexcel.info untuk saran dan peningkatannya.

Persamaan dan Komponen Rumus

Persamaan rumus pada Excel selalu dengan ( = ) diikuti dengan :
  • Nilai : misalkan nilai 1, 23, 'A', 'Halo', dll.
  • Operator : misalkan +, -, *, / , dll.
  • Function : misalkan sum( .. ), vlookup( .. ), dll.
  • Referensi cell atau range : misalkan A1, C4, A1:B5, dll.

Contoh : Menggunakan Nilai Literal

  • Jalankan program Excel 2007 dan buat file worksheet baru.
  • Pada salah satu cell ketik rumus berikut dan tekan tombol Enter.

    = 8 * 8


  • Hasil perkalian yaitu nilai 64 akan terlihat pada cell tersebut. Namun pada bagian "formula bar" rumus cell tersebut akan tetap terlihat.



Contoh : Menggunakan Referensi Cell

  • Cobalah masukkan angka 3 dan 4 pada dua cell, misalkan pada A1 dan B1 seperti tampak pada gambar berikut.


  • Arahkan cell Anda ke posisi C1.


  • Pada cell C1 coba ketik rumus berikut dan tekan tombol Enter.

    = 2 * (A1 + B1)

    Perhatikan pada tiap referensi (A1 dan B1) akan memiliki warna yang berbeda untuk teksnya - dengan highlight juga pada tiap cell dengan warna yang bersesuaian.


  • Hasil dari perhitungan rumus tersebut, yaitu 2 kali pertambahan A1 dan B1 (7) adalah 14. Hasil tersebut terlihat pada cell C1 dengan rumus asalya masih terlihat pada formula bar.


Contoh : Menggunakan Function

  • Cara lain untuk melakukan operasi penambahan adalah dengan function SUM(..).
  • Arahkan cell Anda ke posisi D1.


  • Pada cell tersebut ketik =SUM(  seperti terlihat pada gambar berikut. Terlihat pada saat kita berhenti mengetik akan muncul tooltips yang memberi kita informasi singkat penggunaan function SUM tersebut.


  • Pada posisi tersebut kita bisa ketik nilai atau referensi yang kita inginkan, tapi kali ini coba gerakkan cursor saja ke posisi A1 tanpa perlu melakukan penekanan Enter terlebih dahulu.

    Terlihat bahwa di dalam function SUM akan terisi referensi A1 dan pada cell A1 sekarang juga ada kotak seperti kumpulan semut berjalan (walking ants) yang menandakan cell tersebut lagi menjadi referensi untuk input.


  • Sekarang ketik : (tanda titik dua). Terlihat di dalam fungsi sum akan muncul tanda titik dua dan juga referensi A1 kembali. Ini artinya kita akan mengambil range nilai dari cell A1 kembali ke A1.

    Sebagai catatan : posis kursor sekarang untuk mengetik ada di D1 dan posisi untuk menggerakkan kursor ada pada A1.


  • Sekarang gerakkan kursor ke kanan 1 kali (posisi B1). Perhatikan perubahan pada isi dari fungsi SUM(...).


  • Tekan Enter sekarang. Terlihat hasil pada D1 adalah 7 dan Excel akan melengkapi sendiri tanda penutup kurung ) untuk function tersebut.


  • Selesai